Biasanya dilakukan sama anak anak PKL atau Magang
ASKEP tentang resiko tinggi terjangkit flu burung , yuk ketahui faktor penyebabnya dan bayanya , yuk preventif diri !
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Bp. I
DI DESA KARANG SATRIA
I.
DATA UMUM
1.
Nama kepala keluarga : Tn.Indra
Alamat : Karang
Satria
Usia : 80 th
Pendidikan kepala
keluarga : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Peternak ayam dan tralis pager
Suku Bangsa : Medan/Indonesia
2.
Komposisi Keluarga
NO
|
Nama
|
JK
|
Hub.dgn
kepala
kluarga
|
Umur
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Agama
|
Kondisi Kesehatan
|
1
|
Tn.Indra
|
L
|
Kepala keluarga
|
80 th
|
SMA
|
Trails pager dan peternak
|
islam
|
baik
|
2
|
Tri
|
P
|
Istri
|
77th
|
SMA
|
Ibu rumah tangga
|
islam
|
Odema
|
3
|
Febi
|
P
|
anak
|
30 th
|
SMA
|
Ibu rumah tangga
|
islam
|
baik
|
4
|
Raden
|
L
|
anak
|
28 th
|
SMA
|
Pegawai swasta
|
islam
|
baik
|
5
|
Budi
|
L
|
anak
|
27 th
|
SMA
|
pertenak
|
Islam
|
baik
|
6
|
Andri
|
L
|
anak
|
26
|
SMA
|
Pegawai swasta
|
islam
|
baik
|
8
|
Febi
|
P
|
anak
|
14 th
|
SMP
|
Pelajar
|
Islam
|
baik
|
7
|
Ria
|
P
|
mantu
|
24th
|
SMP
|
Ibu rumh tangga
|
islam
|
baik
|
9
|
Mia
|
P
|
cucu
|
2 th
|
3. Genogram
4. Type keluarga
Keluarga Bp. I adalah
keluarga dengan type extended family ,dimana dalam keluarga tidak hanya ada
keluarga inti, tetapi dalam keluarga tinggal, anak dan cucu.
5. Suku
Keluarga Bp.I
adalah asli orang medan kebiasaan dalam keluarga adalah apabila ada yang sakit
berobat ke Klinik.
6. Status sosial ekonomi keluarga
Bu. T mengatakan
penghasilan suaminya sudah mencukupi keluarga.
7. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan
LANSIA mempunya tugas perkembanganyadiantaranya ;
·
Saling member perhatian yang
menyenangkan antar pasangan
·
Memperhatikan mesehatan masing
masing
·
Merencanakan kegiatan untuk mengisi
waktu
Keluarga
dengan BATITA mempunyai tugas dan perkembangan diantaranya ;
·
Mulai menanamkan keyakinan pada anak
·
Mengenalkan kultur bermain anak
·
Membantu anak bersosialisasi dengan
lingkungan skitar.
8. tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Anak masih tiggal
bersama orang tua.
9. Riwayat kesehatan keluarga
odema dikaki pada
ibu .T,yang menyebabkan dirinya tidak bisa beraktifitas, beberapa hari terahir
ia hanya duduk menonton TV,kadang kadang sampai tertidur. sudah dibawa ke
puskesmas sesang tahap penyembuhan.
S=
B. Lingkungan
1.
Karakteristik rumah dan denah rumah
Luas tanah : 200 m2 Luas Rumah : 150 m2
Tipe
Rumah Bp. Indra adalah permanent, dengan status rumah milik pribadi. Rumah Bp.
I menggunakan atap genting, dan menggunkan lantai berkeramik. Memiliki beberapa
ruang yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi skaligus 1 WC
dengan jenis jamban leher angsa, kondisinya kurang terurus. Jumlah jendela ± 5
buah, memiliki ventilasi yang kurang baik, cahaya tidak cukup masuk kedalam
rumah,sehingga rumah terasa gelap dan kurang sehat. penerangan dengan lampu
listrik. Peletakan perabot rumah tangga kurang rapi. Keluarga biasa membuang
sampah ditong sampah depan rumahnya yang sengaja mereka buat sendiri lalu
selanjutnya akan diangkut oleh pengangkut sampah dan selanjutnya tidak tau
menau akan dikemanakan. Keluarga punya saluran kotoran septictank, akan tetapi
tidak terlihat. Keluarga mempunyai sumber air sendiri, yaitu sanyo, kualitas
air jernih, tidak berbau dan tawar.tetapi terdapat kotoran dari bak air yang
sepertinya jarang diperhatikan. Jarak antara septictank dan sumber air lebih
dari 10 m. Sumber air minum yang digunakan adalah dari sanyo tersebut.dihalaman
rumah terdapat kandang ayam kurungan yang berjumlah 4 kandang 1 kandang berisi
2-3 ayam.di depan pagar juga terdapat kandang ayam yang kotor dan tidak
terurus.tidak ada jarak antara kandang ayam dengan rumah. Semua bercampur jadi
1 , udara dirumahpun menjadi tidak sedap. Rumah tidak sehat,resiko fisik
mungkin bisa terjadi.
Kamar mandi dan WC
|
Dapur , jemuran barang tak terpakai.
|
Kamar 1
|
Kamar 2
|
Ruang TV dan tamu
|
kasur
|
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga
klien yang di sekitar rumah ramah-ramah. Klien tinggal di wilayah pedesaan,
jarak rumah satu dengan yang lain dekat.
3. Mobilitas geografis
keluarga
Bp. I pindahan
dari Medan, ia merantau kebekasi sejak tahun 2004.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Ibu. T mengatakan
ia aktif dalam berbagai organisasi di lingkunganya, seperti pengajian mingguaN,
arisan bersama tetangganya. Interaksi terjalin harmonis dan baik.
5. Sistem pendukung keluarga
Dirumah ibu tri bukan hanya tinggal
dengan keluarga inti saja tapi disitu juga mantu dan cucunya tinggal. Menurut
ibu T,dirinya merasa senang dan terbantu dengan adanya mantu. Saat dirinya
sakit dialah yang merawatnya.segala tugas rumah dipegang olehnya.
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan
dalam keluarga dan dengan masyarakat adalah bahasa betawi, dan Indonesia dalam
keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam kegiatan Bp. I apabila ada masalah
didiskusikan bersama ibu. T. Begitu juga mantunya, terkadang ibu. T dan Bp. I
memberikan nasehat pada mantunya dalam menyelesaikan masalah.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Bp. I
saling menghargai, satu sama lain saling membantu, serta saling mendukung.Bp. I
dan Ibu. T mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuan sehari hari.
Untuk An. K yang masih batita sehingga untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari
ataupun apabila sedang sakit dirawat oleh ibunya (ibu. R) dan dibantu oleh ibu.
T. Ibu T selalu memberikan nasehan nasehat cara agar menyelesaikan masalah dan
menjaga hubungan agar tetap harmonis pda mantu dan anaknya.
3. Struktur peran
Bp.I
:
·
Kepala keluarga
·
Berprofesi sebagai pertenak ayam
·
Trails pagar
Ibu. T :
·
Ibu rumah tangga yang mengurus rumah
anak, dan mertuanya yang sedang sakit.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Bp.Indra
menerapkan aturan aturan sesuai dengan ajaran agama islam.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Biologis
Jumlah anak yang dimiliki Ibu. Tri
dan Bp.Indra ada 5,terdiri dari 3 laki laki 2 perempuan. Semua sudah
berkeluarga kecuali Febi masih duduk dibangku SMP.
2. Fungsi Psikologis
Baik baik saja.
3. Fungsi Sosialisasi
Interaksi keluarga Bp. Indra terjalin
dengan sangat baik, saling mendukung, bahu membahu, dan saling ketergantungan
Masing masing anggota keluarga masih memperhatikan dan menerapkan sopan santun
dalam berperilaku.
4. Fungsi Ekonomi
Penghasilan
keluarga Bp. Indra sudah mencukupi untuk hidup sehari hari dan menabung.
5. Fungsi Pendidikan
Klien hanya mampu menyekolahkan
anaknya sampai tingkat SMA/SLTA.
E. STRES
DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor
jangka panjang : keluarga Bp. Indra mengatakan
tidak pernah mengalami stressor jangka panjang.
2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Nama
organ
Tanda-Tanda
Vital
|
Bp. Indra
TD : 120/90
N : 90
x/menit
RR :
20x/mnt
S : 37°C
|
Ibu
Tri
TD
: 140/100
N
: 90x/mnt
RR
: 25x/mnt
S
: 37
|
Ibu.
Ria
TD
: 120/80
N
: 80x/mnt
RR
: 25
S
: 36,7
|
Bp.
Budi
TD
: 130/80
N
: 84x/mnt
RR
:26
S: 36,7
|
An. Mia
BB: 15
TB: 77
S 37
N : 90x/mnt
RR : 30x/mnt
|
An. Febi
BB : 35
TB : 155
N : 80x/mnt
RR : 25x/mnt
|
|
1
|
Kepala:
a.Rambut
b. Mata
c. Hidung
d. Mulut dan gigi
e. Leher
Thorax
a. Paru
Abdomen
Ekstremitas
Integumen
|
Lurus, hitam, pendek, halus,
bersih
Simetris, konjungtiva ananemis,
pupil isokor, sclera anikterik
Lubang hidung simetris, tidak ada
secret, tidak ada lesi
Bibir lembab, bibir hitam
Gigi sedikit kuning, gigi
berlubang.
Warna coklat, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid,
tidak ada distensi vena jugularis
Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris
Warna kulit putih, tidak ada
acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada
Anggota gerak lengkap, Tidak ada
luka/bekas luka, tidak ada edema pada ekstremitas atas dan bawah, kekuatan
otot
Warna Kulit coklat, sedikit
kering, keriput
|
Keriting, hitam keputihan,pendek, kasar, bersih
Simetris,
konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri
Lubang hidung simetris, tidak ada
secret, tidak ada lesi
Bibir lembab, bibir hitam
Gigi sedikit kuning, gigi
berlubang.
Warna putih, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid,
tidak ada distensi vena jugularis
Bentuk
dada simetris, ekspansi dada simetris
Warna kulit putih, tidak ada
acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada
Anggota
gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas
atas dan bawah, kekuatan otot
Warna
Kulit putih, sedikit kering keriput
|
Lurus , tipis, hitam ,panjang, bersih
Simetris,
konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri
Lubang hidung simetris, tidak ada
secret, tidak ada lesi
Bibir lembab, bibir hitam
Gigi sedikit kuning, gigi
berlubang.
Warna putih, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid,
tidak ada distensi vena jugularis
Bentuk
dada simetris, ekspansi dada simetris
Warna kulit putih, tidak ada
acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada
Anggota
gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas
atas dan bawah, kekuatan otot
Warna
Kulit putih sedikit halus
|
Lurus , tipis, hitam ,pendek, bersih
Simetris,
konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri
Lubang hidung simetris, tidak ada
secret, tidak ada lesi
Bibir lembab, bibir merah
Gigi desidui sudah muncul. putih
Warna putih, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid,
tidak ada distensi vena jugularis
Bentuk
dada simetris, ekspansi dada simetris
Warna kulit putih, tidak ada
acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada.
Anggota
gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas
atas dan bawah, kekuatan otot
Warna
Kulit putih sedikit halus
|
Lurus , tipis, hitam ,pendek, bersih
Simetris,
konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri
Lubang hidung simetris, tidak ada
secret, tidak ada lesi
Bibir lembab, bibir merah
Gigi desidui sudah muncul. putih
Warna putih, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid,
tidak ada distensi vena jugularis
Bentuk
dada simetris, ekspansi dada simetris
Warna kulit putih, tidak ada
acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada.
Anggota
gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas
atas dan bawah, kekuatan otot
Warna
Kulit putih sedikit halus
|
Lurus , tipis, hitam ,pendek, bersih
Simetris,
konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri
Lubang hidung simetris, tidak ada
secret, tidak ada lesi
Bibir lembab, bibir merah
Gigi desidui sudah muncul. putih
Warna putih, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid,
tidak ada distensi vena jugularis
Bentuk
dada simetris, ekspansi dada simetris
Warna kulit putih, tidak ada
acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada.
Anggota
gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas
atas dan bawah, kekuatan otot
Warna
Kulit putih
|
G. PENJAJAKAN II
1. Penumpukan cairan berhubungan
dengan kurangnya olahraga ditandai dengan bengkak di kaki
2. Resiko tinggi terjadinya penyakit flu burung berhubungan
dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada
kandang ayam dilingkungan rumah.
H. ANALISA DATA
NO
|
DATA
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
1
|
Data
subjektif
·
Ibu
mengatakn rumahnya dekat sekali dengan kandang ayam,
Data
Subjektif
·
Rumah
dengan kandang ayam tidak ada jarak.
|
Resiko
tinggi terjadinya penyakit flu burung berhubungan dengan lingkukngan yang
tidak sehat karena ada kandang ayam dilingkungan
rumah.
|
I.
PENAPISAN MASALAH
a.
Penumpukan cairan berhubungan dengan
kurangnya olahraga ditandai dengan bengkak di kaki
1.
Resiko tinggi terjadinya penyakit(
flu burung) berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada kandang ayam dilingkungan rumah.
NO
|
KRITERIA
|
SCORE
|
PEMBENARAN
|
1
|
Sifat
masalah
skala
:
·
Resiko
tinggi
|
2/3x1
|
Masalah
ini belum terjadi namun terdapat tanda dan gejala yang mendukung dan jika
segera tidak ditanganin akan berlanjut pada krisis.
|
2
|
Kemungkinan
masalah dapat diubah
skala:
·
Hanya
sebagian
|
1/2x2
|
Masalah
masih mungkin untuk diubah, namun harus ada dukungan dari keluarga dan
sekitar.
|
3
|
Potensial
masalah
untuk dicegah
Skala
:
·
cukup
|
1/3x1
|
Gejala
belum terlihat.
|
4
|
Menonjolnya
masalah
Skala
:
·
Masalah
berat
|
2/2x1
|
Keluarga
tidak mempunya tempat lagi untuk memindahkan kandang ayam.
|
TOTAL
|
5
|
a.
Resiko tinggi terjadinya penyakit
flu burung berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada kandang ayam dilingkungan rumah
NO
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
Tujuan
|
KRITERIA
|
STANDAR
|
INTERVENSI
|
|
Umum
|
Khusus
|
|||||
1.
2.
|
Resiko tinggi terjadinya penyakit flu burung berhubungan
dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada kandang ayam dilingkungan rumah
|
Setelah dilakukan pertemuan selama 1x60 menit, klien dapat
mengenal masalah kesehatan lingkungan yang dialami.
.
|
1.
Selama
1×60 menit kunjungan, keluarga mampu mengenal PHBS dan flu burung
2.
Menyebutkan
pengertian PHBS dan flu burung
3.
Menyebutkan
tanda-tanda gangguan pencernaan
4.
Menyebutkan
cara cara PHBS
5.
keluarga
mampu mengambil keputusan memindahkan kandang ayam
|
1.
Selama
1×60 menit kunjungan, keluarga mampu mengenal PHBS dan flu burung
2.
Menyebutkan
pengertian PHBS dan flu burung
3.
Menyebutkan
tanda-tanda gangguan pencernaan
4.
Menyebutkan
cara cara PHBS
1.
keluarga
mampu mengambil keputusan memindahkan kandang ayam
|
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
Menyebutkan 7 dari 16 indikator
indikator PHBS.
a.
persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
b.
memberi bayi ASI ekslusif
c.
menimbang balita setiap bulan
d.
menggunakan air bersih
e.
mencuci tangan dengan air brsih dan sabun
f.
menggunakan jamban sehat
g.
memberantas jentik di rumah sekali seminggu
h.
mampu
menyebutkan
|
Diskusikan bersama keluarga
pengertian PHBS dan flu burung dengan menggunakan lembar balik
Menjelaskan keluarga tentang
pengertian gastritis
a.
Berikan
reinforcment positif atas jawaban yang tepat
b.
Diskusikan
dengan keluarga tentang penyebab gangguan flu burung
c.
keluarga
untuk menyebutkan kembali penyebab flu burung.
|
J.
IMPLEMENTASI
Tgl
|
No. Dx
|
DIAGNOSA
|
INTERVENSI
|
IMPLEMENTASI
|
11 sep 2014
|
1
|
Resiko tinggi terjadinya penyakit
flu burung berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada kandang ayam dilingkungan rumah
|
Diskusikan
bersama keluarga pengertian PHBS dan flu burung dengan menggunakan lembar
balik
Menjelaskan
keluarga tentang pengertian gastritis
J.
Berikan
reinforcment positif atas jawaban yang tepat
K.
Diskusikan
dengan keluarga tentang penyebab gangguan flu burung
L.
keluarga
untuk menyebutkan kembali penyebab flu burung.
|
S : ibu mengatakan sudah engerti
tentang PHBS, penyebab flu burung dan cara pencegahanya,keluarga memutuskan
akan segera memindahkan kandang ayam.
O. :Klien tampak antusias untuk
mulai melakukan PHBS
A. :.target tercapai
P. : intervensi dihentikan
|
K. MATERI PENYULUHAN
Penyakit flu burung atau
influenza pada unggas (Avian Influenza/AI) adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas.
PENYEBABPenyebab flu burung adalah virus influenza tipe A, termasuk kedalam family Orthomyxoviridae yang dapat berubah-ubah bentuk. Virus influenza tipe A terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode sub tipe flu burung yang banyak jenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar