Selasa, 25 Agustus 2015

Nah nih ada Format DARBIN ( DAERAH BINAAN )
Biasanya dilakukan sama anak anak PKL atau Magang
ASKEP tentang resiko tinggi terjangkit flu burung , yuk ketahui faktor penyebabnya dan bayanya , yuk preventif diri !


ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Bp. I
DI DESA KARANG SATRIA

I.                      DATA UMUM

1.      Nama kepala keluarga                         :  Tn.Indra
     Alamat  :                                                 Karang Satria                                                     
            Usia                                                       :  80 th
      Pendidikan kepala keluarga                  :  SMA
      Agama                                                   :  Islam
      Pekerjaan                                               :  Peternak ayam dan tralis pager
      Suku Bangsa                                         :  Medan/Indonesia
2.      Komposisi Keluarga

NO
Nama
JK
Hub.dgn
kepala
kluarga
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Kondisi Kesehatan
1
Tn.Indra
L
Kepala keluarga
 80 th
SMA
Trails pager dan peternak
islam
baik
2
Tri
P
Istri
 77th
SMA
Ibu rumah tangga
islam
Odema
3
Febi
P
anak
30 th
SMA
Ibu rumah tangga
islam
baik
4
Raden
L
anak
 28 th
SMA
Pegawai swasta
islam
baik
5
Budi
L
anak
 27 th
 SMA
pertenak
Islam
baik
6
Andri
L
anak
26
SMA
Pegawai swasta
islam
baik
8
Febi
P
anak
   14 th
SMP
Pelajar
Islam
baik
7
Ria
P
mantu
  24th
SMP
Ibu rumh tangga
islam
baik
9
Mia
P
cucu
    2 th

3.      Genogram




4. Type keluarga
      Keluarga Bp. I adalah keluarga dengan type extended family ,dimana dalam keluarga tidak hanya ada keluarga inti, tetapi dalam keluarga tinggal, anak dan cucu.

5. Suku
      Keluarga Bp.I adalah asli orang medan kebiasaan dalam keluarga adalah apabila ada yang sakit berobat ke Klinik.

6. Status sosial ekonomi keluarga
      Bu. T mengatakan penghasilan suaminya sudah mencukupi keluarga.

7. Tahap perkembangan keluarga saat ini
      Keluarga dengan LANSIA mempunya tugas perkembanganyadiantaranya ;
·         Saling member perhatian yang menyenangkan antar pasangan
·         Memperhatikan mesehatan masing masing
·         Merencanakan kegiatan untuk mengisi waktu

Keluarga dengan BATITA mempunyai tugas dan perkembangan diantaranya ;
·         Mulai menanamkan keyakinan pada anak
·         Mengenalkan kultur bermain anak
·         Membantu anak bersosialisasi dengan lingkungan skitar.

8. tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
      Anak masih tiggal bersama orang tua.

9. Riwayat kesehatan keluarga
      odema dikaki pada ibu .T,yang menyebabkan dirinya tidak bisa beraktifitas, beberapa hari terahir ia hanya duduk menonton TV,kadang kadang sampai tertidur. sudah dibawa ke puskesmas sesang tahap penyembuhan.

S=
B.  Lingkungan
1.   Karakteristik rumah dan denah rumah
Luas tanah : 200 m2                            Luas Rumah : 150 m2
Tipe Rumah Bp. Indra adalah permanent, dengan status rumah milik pribadi. Rumah Bp. I menggunakan atap genting, dan menggunkan lantai berkeramik. Memiliki beberapa ruang yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi skaligus 1 WC dengan jenis jamban leher angsa, kondisinya kurang terurus. Jumlah jendela ± 5 buah, memiliki ventilasi yang kurang baik, cahaya tidak cukup masuk kedalam rumah,sehingga rumah terasa gelap dan kurang sehat. penerangan dengan lampu listrik. Peletakan perabot rumah tangga kurang rapi. Keluarga biasa membuang sampah ditong sampah depan rumahnya yang sengaja mereka buat sendiri lalu selanjutnya akan diangkut oleh pengangkut sampah dan selanjutnya tidak tau menau akan dikemanakan. Keluarga punya saluran kotoran septictank, akan tetapi tidak terlihat. Keluarga mempunyai sumber air sendiri, yaitu sanyo, kualitas air jernih, tidak berbau dan tawar.tetapi terdapat kotoran dari bak air yang sepertinya jarang diperhatikan. Jarak antara septictank dan sumber air lebih dari 10 m. Sumber air minum yang digunakan adalah dari sanyo tersebut.dihalaman rumah terdapat kandang ayam kurungan yang berjumlah 4 kandang 1 kandang berisi 2-3 ayam.di depan pagar juga terdapat kandang ayam yang kotor dan tidak terurus.tidak ada jarak antara kandang ayam dengan rumah. Semua bercampur jadi 1 , udara dirumahpun menjadi tidak sedap. Rumah tidak sehat,resiko fisik mungkin bisa terjadi.



Kamar mandi dan WC

Dapur , jemuran barang tak terpakai.

Kamar 1

Kamar 2

Ruang TV  dan tamu

kasur
 





















2.      Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga klien yang di sekitar rumah ramah-ramah. Klien tinggal di wilayah pedesaan, jarak rumah satu dengan yang lain dekat.

3.       Mobilitas geografis keluarga
      Bp. I pindahan dari Medan, ia merantau kebekasi sejak tahun 2004.
4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
      Ibu. T mengatakan ia aktif dalam berbagai organisasi di lingkunganya, seperti pengajian mingguaN, arisan bersama tetangganya. Interaksi terjalin harmonis dan baik.
     
5.      Sistem pendukung keluarga
Dirumah ibu tri bukan hanya tinggal dengan keluarga inti saja tapi disitu juga mantu dan cucunya tinggal. Menurut ibu T,dirinya merasa senang dan terbantu dengan adanya mantu. Saat dirinya sakit dialah yang merawatnya.segala tugas rumah dipegang olehnya.


C.  STRUKTUR KELUARGA
1.      Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat adalah bahasa betawi, dan Indonesia dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam kegiatan Bp. I apabila ada masalah didiskusikan bersama ibu. T. Begitu juga mantunya, terkadang ibu. T dan Bp. I memberikan nasehat pada mantunya dalam menyelesaikan masalah.

2.      Struktur kekuatan keluarga
      Keluarga Bp. I saling menghargai, satu sama lain saling membantu, serta saling mendukung.Bp. I dan Ibu. T mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuan sehari hari. Untuk An. K yang masih batita sehingga untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari ataupun apabila sedang sakit dirawat oleh ibunya (ibu. R) dan dibantu oleh ibu. T. Ibu T selalu memberikan nasehan nasehat cara agar menyelesaikan masalah dan menjaga hubungan agar tetap harmonis pda mantu dan anaknya.

3.      Struktur peran
Bp.I :
·         Kepala keluarga
·         Berprofesi sebagai pertenak ayam
·         Trails pagar
     Ibu. T :
·         Ibu rumah tangga yang mengurus rumah anak, dan mertuanya yang sedang sakit.
           
4.      Nilai dan norma keluarga
      Keluarga Bp.Indra menerapkan aturan aturan sesuai dengan ajaran agama islam.


D.  FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Biologis
Jumlah anak yang dimiliki Ibu. Tri dan Bp.Indra ada 5,terdiri dari 3 laki laki 2 perempuan. Semua sudah berkeluarga kecuali Febi masih duduk dibangku SMP.

2.      Fungsi Psikologis
       Baik baik saja.

3.      Fungsi Sosialisasi
Interaksi keluarga Bp. Indra terjalin dengan sangat baik, saling mendukung, bahu membahu, dan saling ketergantungan Masing masing anggota keluarga masih memperhatikan dan menerapkan sopan santun dalam berperilaku.

4.      Fungsi Ekonomi
      Penghasilan keluarga Bp. Indra sudah mencukupi untuk hidup sehari hari dan menabung.

5.      Fungsi Pendidikan
Klien hanya mampu menyekolahkan anaknya sampai tingkat SMA/SLTA.


E. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka panjang : keluarga Bp. Indra mengatakan tidak pernah mengalami stressor jangka panjang.


2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

No

Nama organ
Tanda-Tanda Vital
Bp. Indra
TD : 120/90                     
N : 90 x/menit
RR : 20x/mnt
S : 37°C
Ibu Tri
TD : 140/100
N : 90x/mnt
RR : 25x/mnt
S : 37
Ibu. Ria
TD : 120/80
N : 80x/mnt
RR : 25
S : 36,7
Bp. Budi
TD : 130/80
N : 84x/mnt
RR :26
S:  36,7
An. Mia
BB: 15
TB: 77
S  37
N  : 90x/mnt
RR  : 30x/mnt

An. Febi
BB : 35
TB : 155
N  : 80x/mnt
RR : 25x/mnt
1































Kepala:
a.Rambut


b. Mata



c. Hidung



d. Mulut  dan gigi



e. Leher




Thorax
a. Paru



Abdomen




Ekstremitas





Integumen
Lurus, hitam, pendek, halus, bersih


Simetris, konjungtiva ananemis, pupil isokor, sclera anikterik

Lubang hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi

Bibir lembab, bibir hitam
Gigi sedikit kuning, gigi berlubang.


Warna coklat, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

tidak ada distensi vena jugularis

 Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris


Warna kulit putih, tidak ada acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada

Anggota gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidak ada edema pada ekstremitas atas dan bawah, kekuatan otot

Warna Kulit coklat, sedikit kering, keriput
Keriting, hitam keputihan,pendek, kasar, bersih
Simetris, konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri
Lubang hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi

Bibir lembab, bibir hitam
Gigi sedikit kuning, gigi berlubang.


Warna putih, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

tidak ada distensi vena jugularis
Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris

Warna kulit putih, tidak ada acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada

Anggota gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas atas dan bawah, kekuatan otot

Warna Kulit putih, sedikit kering keriput
Lurus , tipis, hitam ,panjang, bersih
Simetris, konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri
Lubang hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi

Bibir lembab, bibir hitam
Gigi sedikit kuning, gigi berlubang.


Warna putih, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

tidak ada distensi vena jugularis

Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris


Warna kulit putih, tidak ada acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada

Anggota gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas atas dan bawah, kekuatan otot

Warna Kulit putih sedikit halus
Lurus , tipis, hitam ,pendek, bersih
Simetris, konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri
Lubang hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi

Bibir lembab, bibir merah
Gigi desidui sudah muncul. putih


Warna putih, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

tidak ada distensi vena jugularis

Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris


Warna kulit putih, tidak ada acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada.


Anggota gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas atas dan bawah, kekuatan otot
Warna Kulit putih sedikit halus
Lurus , tipis, hitam ,pendek, bersih
Simetris, konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri

Lubang hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi


Bibir lembab, bibir merah
Gigi desidui sudah muncul. putih



Warna putih, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,


tidak ada distensi vena jugularis

Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris


Warna kulit putih, tidak ada acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada.


Anggota gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas atas dan bawah, kekuatan otot
Warna Kulit putih sedikit halus
Lurus , tipis, hitam ,pendek, bersih
Simetris, konjungtiva tdk ananemis, pupil isokor, sclera anikteri

Lubang hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi


Bibir lembab, bibir merah
Gigi desidui sudah muncul. putih


Warna putih, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,


tidak ada distensi vena jugularis

Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris


Warna kulit putih, tidak ada acites, dinding perut lebih rendah dari dinding dada.


Anggota gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka, tidakada edema pada ekstremitas atas dan bawah, kekuatan otot
Warna Kulit putih


G. PENJAJAKAN II
1. Penumpukan cairan berhubungan dengan kurangnya olahraga ditandai dengan bengkak di kaki

2.      Resiko tinggi terjadinya penyakit flu burung berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada  kandang ayam dilingkungan rumah.


H. ANALISA DATA

NO
DATA
          DIAGNOSA KEPERAWATAN
1
Data subjektif
·         Ibu mengatakn rumahnya dekat sekali dengan kandang ayam,
Data Subjektif
·         Rumah dengan kandang ayam tidak ada jarak.
Resiko tinggi terjadinya penyakit flu burung berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada  kandang ayam dilingkungan rumah.

I.                  PENAPISAN MASALAH
a.   Penumpukan cairan berhubungan dengan kurangnya olahraga ditandai dengan bengkak di kaki

1.      Resiko tinggi terjadinya penyakit( flu burung) berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada  kandang ayam dilingkungan rumah.
NO
KRITERIA
SCORE
PEMBENARAN
1
Sifat masalah
skala :
·         Resiko tinggi
2/3x1
Masalah ini belum terjadi namun terdapat tanda dan gejala yang mendukung dan jika segera tidak ditanganin akan berlanjut pada krisis.
2
Kemungkinan masalah dapat diubah
skala:
·         Hanya sebagian 
1/2x2
Masalah masih mungkin untuk diubah, namun harus ada dukungan dari keluarga dan sekitar.
3
Potensial masalah
 untuk dicegah
Skala :
·         cukup
1/3x1
Gejala belum terlihat.
4
Menonjolnya masalah
Skala :
·         Masalah berat


2/2x1
Keluarga tidak mempunya tempat lagi untuk memindahkan kandang ayam.

TOTAL
5


a.         Resiko tinggi terjadinya penyakit flu burung berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada  kandang ayam dilingkungan rumah
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tujuan
         KRITERIA

     STANDAR
INTERVENSI
Umum
Khusus
1.



























2.
Resiko tinggi terjadinya penyakit flu burung berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada  kandang ayam dilingkungan rumah






































Setelah dilakukan pertemuan selama 1x60 menit, klien dapat mengenal masalah kesehatan lingkungan yang dialami.










































.
1.      Selama 1×60 menit kunjungan, keluarga mampu mengenal PHBS dan flu burung
2.      Menyebutkan pengertian PHBS dan flu burung
3.      Menyebutkan tanda-tanda gangguan pencernaan
4.      Menyebutkan cara cara PHBS
5.      keluarga mampu mengambil keputusan memindahkan kandang ayam

























1.      Selama 1×60 menit kunjungan, keluarga mampu mengenal PHBS dan flu burung
2.      Menyebutkan pengertian PHBS dan flu burung
3.      Menyebutkan tanda-tanda gangguan pencernaan
4.      Menyebutkan cara cara PHBS
1.      keluarga mampu mengambil keputusan memindahkan kandang ayam




























PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
Menyebutkan 7  dari 16 indikator indikator PHBS.
a.       persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
b.      memberi bayi ASI ekslusif
c.       menimbang balita setiap bulan
d.      menggunakan air bersih
e.       mencuci tangan dengan air brsih dan sabun
f.       menggunakan jamban sehat
g.      memberantas jentik di rumah sekali seminggu
h.      mampu menyebutkan
Diskusikan bersama keluarga pengertian PHBS dan flu burung dengan menggunakan lembar balik
Menjelaskan keluarga tentang pengertian gastritis
a.       Berikan reinforcment positif atas jawaban yang tepat
b.      Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab gangguan flu burung
c.       keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab flu burung.
















J.       IMPLEMENTASI
Tgl
No. Dx
DIAGNOSA
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
11 sep 2014
1
Resiko tinggi terjadinya penyakit flu burung berhubungan dengan lingkukngan yang tidak sehat karena ada  kandang ayam dilingkungan rumah
Diskusikan bersama keluarga pengertian PHBS dan flu burung dengan menggunakan lembar balik
Menjelaskan keluarga tentang pengertian gastritis
J.         Berikan reinforcment positif atas jawaban yang tepat
K.                                                                                                                                              Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab gangguan flu burung
L.        keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab flu burung.


S : ibu mengatakan sudah engerti tentang PHBS, penyebab flu burung dan cara pencegahanya,keluarga memutuskan akan segera memindahkan kandang ayam.

O. :Klien tampak antusias untuk mulai melakukan PHBS

A. :.target tercapai

P. : intervensi dihentikan

K.  MATERI PENYULUHAN

Penyakit flu burung atau influenza pada unggas (Avian Influenza/AI) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas.
PENYEBAB
Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A, termasuk kedalam family Orthomyxoviridae yang dapat berubah-ubah bentuk. Virus influenza tipe A terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode sub tipe flu burung yang banyak jenisnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar